Tips & Trick Mengalami Morning Sickness

Morning Sickness sering kali dirasakan oleh Para Calon Bunda yang sedang mengandung anak tercintanya. Apa yang harus saya lakukan bila mengalami gejala mual kehamilan yang parah?

Gejala mual kehamilan (morning sickness) merupakan salah satu tanda kehamilan.
Rasa mual pada lambung atau dada yang disertai rasa ingin muntah biasanya muncul pada trimester awal kehamilan, tetapi gejala serta periodenya berbeda-beda pada setiap orang.
Marilah kita berpikir positif bahwa perasaan mual tersebut merupakan bukti bahwa ada bayi di dalam tubuh kita dan melampaui masa tersebut tanpa memaksakan diri.Dalam artikel ini kita akan membahas Berbagai Tips & Trick Para Calon Ibu yang mengalami morning sickness
Tips & Trick


          1.  Suplemen berguna saat tubuh tidak bisa menerima makanan

Pada periode timbulnya gejala mual kehamilan, kita belum perlu khawatir akan jumlah maupun keseimbangan gizi. Meskipun demikian, makanlah walau sedikit bila bisa makan. Meskipun sedang tidak berselera, makan adalah penting demi kekuatan fisik Anda.
Namun, belakangan ini makin banyak penelitian yang melaporkan bahwa kekurangan asam folat pada trimester awal kehamilan banyak menyebabkan keguguran atau abnormalitas janin.
Dahulu hanya menyantap makanan cepat saji atau makanan dengan sedikit nutrisi (junk food) saat mengidam dianggap baik-baik saja. Namun, dalam periode ini kita perlu secara sadar mengonsumsi asam folat dan vitamin yang dibutuhkan untuk menyerap asam folat (vitamin B12, B6, C). Asam folat banyak ditemukan di dalam stroberi, jeruk bali, bayam, dan brokoli. Bila tubuh Anda tidak mampu mengonsumsi buah-buahan/sayur-sayuran tersebut saat munculnya gejala mual kehamilan, ada baiknya memenuhi kebutuhan akan asam folat dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang mengandung asam folat.
2.  Menjaga asupan air yang cukup

Kekurangan cairan dapat menyebabkan dehidrasi atau konsentrasi urine lebih pekat. Mari kita rajin mengonsumsi air. Wanita hamil disarankan mengonsumsi minuman isotonik yang mudah diserap dan kaya mineral.

3. Menaruh makanan di samping tempat tidur

Wanita hamil sering mengalami mual pada waktu bangun tidur di pagi hari, lalu menderita sepanjang hari. Siapkanlah makanan yang bisa segera disantap, seperti biskuit atau kerupuk di samping tempat tidur. Saat terbangun, Anda bisa segera memakannya sambil tetap berbaring sehingga Anda akan merasa cukup segar ketika bangkit.

Tidak memaksakan diri dalam melakukan pekerjaan atau pekerjaan rumah tangga Anda akan merasa sensitif terhadap bau pada periode ini. Wanita hamil sering tidak tahan bau masakan atau bau di dalam kereta yang padat dengan orang-orang yang berangkat kerja. Pada periode ini, baik kondisi calon ibu maupun bayi masih belum stabil. Prinsip yang harus dipegang adalah tidak memaksakan diri.
Berusahalah agar anggota keluarga memahami kondisi ini sehingga Anda bisa meminta anggota keluarga yang lain menggantikan memasak, menyantap hidangan instan atau lauk siap santap yang dijual di pasaran, atau hal-hal lainnya yang meringankan Anda saat gejala mual kehamilan parah.

4. Proaktif mengubah suasana hati

Banyak faktor psikologis yang dianggap sebagai penyebab gejala mual kehamilan. Oleh karena itu, Anda dapat mengubah suasana hati serta banyak bersantai dengan mengobrol bersama teman, mengalihkan perhatian seperti melakukan hal-hal yang Anda sukai, dan lain-lain.

5.Periksakan diri ke dokter untuk hal-hal berikut ini!

Meski gejala mual kehamilan menyusahkan, bila Anda bisa makan walaupun tidak teratur dan tidak ada hambatan yang besar dalam kehidupan sehari-hari, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya. Namun, bila kondisi Anda menjadi serius yang biasa disebut dengan “hiperemesis gravidarum” seperti di bawah ini, dikhawatirkan berdampak pada ibu dan bayi sehingga Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
• Dehidrasi akibat muntah berkali-kali dalam sehari
• Hampir tidak bisa makan selama beberapa hari
• Berat badan turun lebih dari 5 kg dari berat badan sebelum hamil
• Merasa puyeng dan tidak berstamina
Metode pengobatan untuk kondisi ini adalah pemberian cairan atau nutrisi melalui infus, pemberian vitamin terutama asam folat, atau dalam beberapa kasus pemberian obat penenang atau obat antimuntah.
Ada wanita yang hanya memerlukan rawat jalan, ada pula yang harus dirawat inap, sesuai dengan gejalanya.
Bila hilangnya nafsu makan akibat gejala mual kehamilan terus berlangsung pada trimester kedua kehamilan atau sesudahnya, konsultasikanlah dengan dokter pada waktu kontrol kehamilan karena dikhawatirkan dapat mempengaruhi bayi di dalam kandungan.